UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BONGGOL PISANG KEРOK (Musa acuminata x Musa balbisiana) DENGAN METODE DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)

Radikal bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit kanker dan penyakit degeneratif. Antioksidan adalah senyawa yang dapat meredam radikal bebas. Salah satu senyawa metabolit sekunder sebagai antioksidan adalah flavonoid yang merupakan senyawa polifenol. Bonggol pisang kepok diduga memiliki aktivitas antioksidan, maka dilakukan penelitian tentang Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bonggol Pisang Kepok (Musa acuminata x Musa balbisiana) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2pikrilhidrazil). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak bonggol pisang kepok terhadap DPPH. Bahan uji yang digunakan adalah serbuk kering bonggol pisang kepok yang diperoleh dari Jati Asih. Pembuatan ekstrak dilakukan secara maserasi dengan etanol 70%, kemudian ekstrak kental yang diperoleh dari prosedur evaporasi dengan evapoator. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak bonggol pisang kepok menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dengan nilai ICso adalah 4214,3435 µg/ml (aktivitas antioksidan sangat lemah), dan diperoleh vitamin C dengan IC30 8,3686µg/mL (aktivitas antioksidan sangat kuat)