AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK METANOL DAUN SAGA (Abrus precatorius L.) TERHADAP Trichophyton mentagrophytes

Daun saga (Abrus precatorius L.) mengandung metabolit sekunder seperti steroid, saponin dan flavonoid yang diketahui bersifat antifungi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antifungi pada ekstrak metanol dari tanaman daun saga (Abrus precatorius L.) terhadap Trichophyton mentagrophytes. Bahan uji berupa daun saga diperoleh dari perkebunan di daerah sawangan. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Pengujian aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram menggunakan media Sabaround Dextrose Agar dengan konsentrasi 1500 mg/ml, 1700 mg/ml, dan 1900 mg/ml. Sedangkan pada pengujian Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan konsentrasi 1500 mg/ml, 1400 mg/ml, 1300 mg/ml menggunakan metode dilusi padat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari tanaman daun saga mempunyai aktivitas antifungi terhadap Trichophyton mentagrophytes pada konsentrasi 1500 mg/ml (13,50 mm); 1700 mg/ml (15,25 mm); dan 1900 mg/ml (16,33). Nilai KHM ekstrak metanol dari (Abrus precatorius L.), terhadap Trichophyton mentagrophytes ada pada konsentrasi 1300 mg/ml bersifat fungisidal.