Teuku Muhammad Iqbal, . (2019) Analisa Perkuatan Struktur Gedung The Royal Palace Akibat Perubahan Fungsi gedung (Studi Kasus: Gedung The Royal Palace, Jl. Prof. Dr. Soepomo Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan). Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
![[thumbnail of Cover]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover.pdf
Download (24kB)
![[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, Halaman Pengesahan dan Abstrak]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Pengesahan_merged.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Bab 1]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - fix.pdf
Restricted to Registered users only
Download (271kB)
![[thumbnail of Bab 2]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
![[thumbnail of Bab 5]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V - fix.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
![[thumbnail of Skripsi Full File]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Teuku Muhammad Iqbal.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Keterbatasan lahan memaksa kita untuk membuat gedung yang tidak lagi berkembang secara horizontal melainkan secara vertikal. Keterbatasan ini juga menyebabkan kita memanfaatkan bangunan yang sudah ada untuk dijadikan sesuai dengan kebutuhan manusia. Sebagai contoh gedung The Royal Palace ini awalnya berfungsi sebagai perkantoran. Akan tetapi, kebutuhan manusia membuat gedung ini berganti fungsi menjadi gudang arsip. Perubahan fungsi semacam ini menyebabkan bangunan gedung perlu di analisa agar bangunan dapat berfungsi sesuai fungsinya yang baru. Analisa menggunakan aplikasi Etabs dengan memasukkan beban hidup perkantoran dengan kondisi bangunan sebelum diperkuat. Kemudian dibuat dengan beban hidup khusus sebesar 750 kg/m2 tetapi dengan bangunan eksisting sehingga dapat dilihat bahwa bangunan perlu diperkuat karena beban yang baru. Terakhir dibuat permodelan pada Etabs menggunakan beban yang baru dan bangunan setelah diperkuat. Untuk perhitungan pelat lantai dilakukan secara manual tidak menggunakan Etabs.. Pada gedung The Royal Palace Tebet Jakarta Selatan, setelah pelat lantai diperkuat didapat kenaikan kekuatan momen pelat sebesar 45,69 % dan kekuatan geser sebesar 0% dari kekuatan pelat sebelum diperkuat. Kolom K2 menaikan kekuatan aksial sebesar 325,3%, kekuatan momen arah X dan Y sebesar 67,037 % dan 47,109 %, kekuatan geser arah X dan Y sebesar 29,366% dan 16,78 %, serta kolom K3 menaikan kekuatan aksial sebesar 368,718%, kekuatan momen arah X dan Y sebesar 226,539% dan 92,436%, kekuatan geser arah X dan Y sebesar 66,55% dan 189,8%, dan kolom KT menaikan kekuatan aksial sebesar 257,257%, kekuatan momen arah X dan Y sebesar 84,922 % dan 253,64 %, kekuatan geser arah X dan Y sebesar 40,190 % dan 120,47%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ir. Marsiano, M.Sc. |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Perpusistn 2 |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 06:41 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 06:46 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1061 |