Analisa Optimasi Tiang Bor Pada Proyek Gedung Arsip Badan Usaha Milik Negara di Tangerang Selatan

Terjadinya inefisiensi desain pondasi dalam dikarenakan pemodelan struktur atas yang dianggap sendi. Oleh karena itu perlu dilakukan pemodelan ulang struktur dengan mengganggap jepit agar beban yang bekerja menjadi lebih kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan base reaction setelah diubah model tumpuannya dan mendesain pondasi tiang bor yang optimal. Untuk menganalisis struktur yang model tumpuannya telah diubah menggunakan software ETABS dan menganalisa kemampuan daya dukung pondasi tiang bor berdasarkan beban aksial, momen dan lateral. Berdasarkan hasil analisis struktur atas, terdapat perbedaan hasil base reaction, yakni FX dengan selisih -10,39 % ; FY sebesar -35,5 % dan FZ sebesar -16,8 % dan menghasilkan momen dua arah. Untuk desain alternatif pondasi dalam yang optimal adalah diameter 60 centimeter dengan kedalaman 24 meter karena dapat mengefisienkan biaya sebesar -44% dari desain awal.