UJI AKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGANI (Melastoma malabathricum L.) TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO

Penyakit cacingan (Askariasis) terutama infeksi cacing gelang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara-negara beriklim tropis dan sub tropis, termasuk Indonesia. Pengobatan infeksi cacing dapat diterapi dengan obat antelmintik, namun beberapa efek yang tidak diinginkan dapat terjadi setelah penggunaan obat-obat tersebut. Tumbuhan senggani (Melastoma malabathricum L.) merupakan tumbuhan liar yang berasal dari Asia yang memiliki senyawa yang berpotensi sebagai antelmintik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antelmintik ekstrak etanol daun senggani terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil ekstrak etanol daun senggani untuk uji aktivitas antelmintik dibuat menjadi 5 konsentrasi uji (10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%), dan 2 kontrol uji yaitu larutan pirantel pamoat 0,5% sebagai kontrol positif, dan NaCl 0,9% sebagai kontrol negatif. Waktu kematian cacing dihitung dan dilakukan analisis data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun senggani memiliki aktivitas antelmintik terhadap cacing Ascaridia galli dengan nilai LC50 17.7133% dan nilai LTso 16 jam 05 menit 30 detik.