UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN TIROSINASE EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium Merr.)

Pengujian ini bertujuan untuk menentukan bioaktivitas daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) sebagai penghambat tirosinase. Daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai penghambat tirosinase. Senyawa ini dapat menghambat reaksi oksidasi pada melanogenesis. Proses penyiapan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan diuji skrining fitokimia, total flavonoid, dan penghambatan tirosinase. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) berpotensi rendah untuk menjadi penghambat tirosinase karena memiliki ICs sebesar 20,63 mg/ml. (monofenolasi) dan 16,10 mg ml. (difenolasi). ICs dari asam kojat adalah sebesar 0,0338 mg/ml. (monofenolasi) dan dan 0,1426 mg/ml. (difenolasi). Daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) memiliki total flavonoid sebesar 1,2934% b/b.