Novia Ananda Putri, . (2019) FORMULASI GEL WAJAH EKSTRAK ETANOL70% DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.
![[thumbnail of cover.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of orisinalitas.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
orisinalitas.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of abstrak.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
abstrak.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of bab 1.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
![[thumbnail of bab 5.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of full file skripsi_Novia Ananda Putri .pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full file skripsi_Novia Ananda Putri .pdf
Restricted to Repository staff only
Download (272MB)
Abstract
Senyawa antioksidan dapat mengurangi efek buruk radikal bebas terhadap kulit. Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid dengan potensi aktivitas yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan gel wajah dengan menggunakan karbopol sebagai basis gel dan ekstrak etanol daun kenikir dengan konsentrasi Blanko, F1, F2, F3 adalah 0%, 1%, 3%, dan 5% yang kemudian dievaluasi dan di uji aktivitas antioksidannya. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode penentuan IC50 dan AAI menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kenikir adalah 89,3889 ppm dengan nilai AAI sebesar 1,1187, dan vitamin C sebagai senyawa pembanding memiliki nilai IC50 sebesar 8,9896 ppm dan nilai AAI sebesar 11,1239. Evaluasi sediaan gel meliputi pengujian organoleptis (warna, bentuk, dan bau), pengujian pH, viskositas dan sifat alir, daya sebar, daya lekat, dan homogenitas serta uji stabilitas fisik meliputi sentrifugasi dan cycling test selama 12 hari. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kenikir dalam sediaan gel wajah adalah 913,6365 ppm (F1); 826, 5008 ppm (F2); dan 768, 9118 ppm (F3). Hasil uji stabilitas fisik sediaan gel wajah ekstrak etanol daun kenikir tidak mengalami perubahan bentuk, dan bau setelah 12 hari cycling test. Hasil uji pH, viskositas dan daya lekat sediaan gel mengalami penurunan sesudah cycling test. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kenikir dapat diformulasi menjadi sediaan gel antioksidan dengan konsentrasi terbaik yaitu 3%.Senyawa antioksidan dapat mengurangi efek buruk radikal bebas terhadap kulit. Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid dengan potensi aktivitas yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan gel wajah dengan menggunakan karbopol sebagai basis gel dan ekstrak etanol daun kenikir dengan konsentrasi Blanko, F1, F2, F3 adalah 0%, 1%, 3%, dan 5% yang kemudian dievaluasi dan di uji aktivitas antioksidannya. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode penentuan IC50 dan AAI menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kenikir adalah 89,3889 ppm dengan nilai AAI sebesar 1,1187, dan vitamin C sebagai senyawa pembanding memiliki nilai IC50 sebesar 8,9896 ppm dan nilai AAI sebesar 11,1239. Evaluasi sediaan gel meliputi pengujian organoleptis (warna, bentuk, dan bau), pengujian pH, viskositas dan sifat alir, daya sebar, daya lekat, dan homogenitas serta uji stabilitas fisik meliputi sentrifugasi dan cycling test selama 12 hari. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kenikir dalam sediaan gel wajah adalah 913,6365 ppm (F1); 826, 5008 ppm (F2); dan 768, 9118 ppm (F3). Hasil uji stabilitas fisik sediaan gel wajah ekstrak etanol daun kenikir tidak mengalami perubahan bentuk, dan bau setelah 12 hari cycling test. Hasil uji pH, viskositas dan daya lekat sediaan gel mengalami penurunan sesudah cycling test. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kenikir dapat diformulasi menjadi sediaan gel antioksidan dengan konsentrasi terbaik yaitu 3%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.Dra. Nurul Akhatik, M. Si., Apt 2.Vilya Syafriana, S. Si, M. Si |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Perpusistn perpusistn4 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 02:40 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 02:40 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1090 |