EFISEENSI PEMILIHAN METODE KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH GALIAN SEMENTARA PADA PEKERJAAN DENGAN LAHAN KERJA TERBATAS (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER PALUR)

Palur adalah sebuah daerah yang dilalui oleh Jalan Negara Solo - Surabaya dan merupakan pertigaan jalur Solo - Surabaya via Sragen-Bojonegoro dan jalur Solo Surabaya via Tawangmangu-Ngawi. Palur merupakan kawasan industri terbesar di kawasan Soloraya. Pekerjaan Pilar Flyover Palur terletak di tengah jalan raya, dan pada metode pelaksanaan footing pilar dibutuhkan penggalian hingga kedalaman lebih kurang empat meter. Dikarenakan lahan kerja yang terbatas, galian yang berbatasan langsung dengan jalan harus dilaksanakan secara tegak lurus, sehingga dibutuhkan dinding penahan galian. Terdapat tiga alternatif desain yang direncanakan sebagai dinding penahan galian, yaitu menggunakan steel sheet pile, kombinasi baja IWF dengan bambu, dan dolken. Ketiga alternatif ini dibandingkan baik dari segi biaya, mutu dan waktu Diharapkan dari analisis ini akan menekan durasi dan biaya pelaksanaan. Berdasar hasil analisis desan dinding penahan galian sementara yang memenuhi persyaratan desain teknis adalah dinding penahan menggunakan steel sheet pile dan kombinasi baja IWF dengan bambu Dari hasil analisis diketahui bahwa desain dinding penahan menggunakan. kombinasi material baja IWF dengan bambu lebih unggul dibandingkan steel sheet pile secara (1) biaya pelaksanaan dapat memberikan penghematan mencapai 63.65%, (2) dari segi waktu dapat memberikan penghematan 11.76%, (3) untuk workability lebih mudah dan safetynya. Selain itu dinding penahan kombinasi baja IWF dan Bambu memiliki nilai resiko yang lebih rendah.EFISEENSI PEMILIHAN METODE KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH GALIAN SEMENTARA PADA PEKERJAAN DENGAN LAHAN KERJA TERBATAS (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER PALUR)