Muhammad Ganta Wira Yudha, . (2025) ANALISIS KERUGIAN DISPOSISI GUIDE VANE TERHADAP EFISIENSI TURBIN UNIT 4 PLTA TES. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.
![[thumbnail of 1. COVER.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1. COVER.pdf
Download (312kB)
![[thumbnail of Orisinalitas.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Orisinalitas.pdf
Download (80kB)
![[thumbnail of 5. ABSTRAK.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. ABSTRAK.pdf
Download (509kB)
![[thumbnail of BAB I..pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I..pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (552kB)
![[thumbnail of Full File Skripsi]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FUll Skirpsi - Muhammad Ganta Wira Yudha.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pada penelitian ini berjudul “Analisis Kerugian Disposisi Guide Vane Terhadap Efisiensi Turbin Unit 4 PLTA Tes”. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh disposisi guide vane pada Turbin Francis di PLTA Tes yang berlokasi di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Disposisi guide vane dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain penurunan efisiensi turbin, peningkatan getaran melebihi ambang batas, serta kerugian finansial akibat hilangnya potensi energi listrik. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup pengukuran presisi terhadap posisi guide vane, observasi langsung terhadap kondisi lapangan, serta analisis data kinerja turbin yang diperoleh dari catatan operasi dan laporan pemeliharaan. Penelitian juga meninjau hasil energi yang hilang akibat disposisi serta membandingkannya dengan kondisi operasional normal untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kerugian yang ditimbulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi normal, Turbin Unit 4 mampu menghasilkan daya rata-rata sebesar 3.800 kW. Namun, saat terjadi disposisi guide vane, daya aktual turun drastis hingga mencapai 0 kW karena unit harus dihentikan untuk perbaikan. Disposisi tercatat terjadi sebanyak 12 kali, dengan setiap perbaikan berlangsung selama 30 menit, sehingga total kerugian energi dan finansial mencapai sekitar Rp 17,74 juta. Faktor penyebab utama disposisi adalah masuknya material asing akibat kerusakan trash rack, gangguan fungsi racking mesin, serta vibrasi berlebihan dengan nilai mencapai 12 mm/s, melebihi batas aman 8 mm/s. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa disposisi guide vane tidak hanya menurunkan efisiensi turbin, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan risiko kerusakan serta kerugian finansial perusahaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.Dr.Eng.,Teddy Ardiansyah, ST, M,Eng |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | perpusistn |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 02:57 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 02:57 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1105 |