Evaluasi Penggunaan Antibiotika Profilaksis Pada Pasien Bedah Cesar (SECTIO CAESAREA) DI RS ISLAM AR RASYID PALEMBANG Periode Tahun 2021

Bedah cesar merupakan jenis operasi clean contaminated sehingga diperlukan penggunaan antibiotik profilaksis. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah cesar (sectio caesarea). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional mengambil data secara retrospektif dengan tehnik Nonprobability sampling menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian diambil di Instalasi Rekam Medis RS Islam Ar Rasyid Palembang pada Periode Januari – Desember 2021. Evaluasi kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis disesuaikan dengan panduan penggunaan antibiotik profilaksis ASHP theraupetic guideline : clinical practice guidelines for antimicrobial prophylaxis in surgery, Permenkes No.28 tahun 2021 dan POGI (Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia). Sebanyak 104 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian yaitu usia 26-35 tahun (67,3%), keadaan paritas G1P0A0 (31,7%), lama rawat inap selama 4 hari (45,1%) dan penggunaan antibiotik profilaksis terbanyak cefuroxime (55,7%), cefoperazon sulbactam (20,1%), ceftriaxon (14,4%), ceftizoxime (9,6%). Kesesuaian antibiotik profilaksis yang digunakan berdasarkan jenis antibiotik profilaksis yang diberikan sesuai 58 pasien (55,7%), dosis antibiotik sesuai 91 pasien (87,5%), rute pemberian sesuai (100%) dan waktu pemberian 103 pasien (98,8%).