Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetik Glimepirid Dan Metformin Pada Pasien Bpjs Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Au. Dr. Esnawan Antariksa Periode Oktober - Desember 2021

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efekif, akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya pengunaan antidiabetik oral glimepirid dan metformin pada pasien BPJS Diabetes Melitus Tipe 2 rawat jalan di RS. AU dr. Esnawan Antariksa periode Oktober-Desember 2021. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental, dengan menggunakan metode deskriptif serta pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien BPJS DM tipe 2 rawat jalan di RS. AU dr. Esnawan Antariksa periode Oktober-Desember 2021 yaitu dari data demografi berjenis kelamin perempuan (75,90%), dengan rentang usia 66-75 tahun (48,19%), rata-rata total biaya medis langsung pada penggunaan obat antidiabetik oral diperoleh biaya terendah adalah metformin yaitu Rp. 417.986 selama 3 bulan, hasil efektivitas tertinggi pada obat antidiabetik oral adalah metformin dengan persentase (59%), penggunaan terapi obat antidiabetik oral yang paling cost-effectiveness yaitu Metformin dengan nilai ACER yaitu Rp. 706.252. dan nilai ICER antara glimepirid dengan metformin yaitu Rp. 228.888.