Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Rawat Jalan di RSUP Persahabatan Periode Oktober-Desember 2024.

Tuberkulosis (TBC), yang disebabkan oleh bakteri kompleks Mycobacterium tuberculosis (Mtb), merupakan salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia dan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kepatuhan terhadap pengobatan TBC adalah suatu kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang telah ditentukan. Keberhasilan pengobatan TBC ditentukan oleh kepatuhan pasien TBC dalam meminum OAT. Penelitian ini menganalisis hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis rawat jalan di RSUP Persahabatan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan deskrptif observasional. Sampel penelitian terdiri dari 76 pasien tuberkulosis rawat jalan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki tingkat pengetahuan sedang (50%) tingkat kepatuhan rendah (44,7%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat (p-value = 0,000). Pasien dengan tingkat pengetahuan tinggi cenderung memiliki kepatuhan yang lebih baik dibandingkan pasien dengan tingkat pengetahuan rendah. Kesimpulannya, tingkat pengetahuan memiliki peran penting dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis