Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi Tahun 2022

Kamila Putri, . (2023) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi Tahun 2022. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover, Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Cover, Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Awal.doc.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstract.doc.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Chapter1.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Chapter2.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Conclusion.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Kamila Putri_19330103_SKRIPSI FULL (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi melalui kontaminasi pada makanan atau air. Demam tifoid menempati urutan pertama pada bagian penyakit dalam di RS Ali Sibroh Malisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap demam tifoid di RS Ali Sibroh Malisi periode Januari-Desember 2022. Metode yang digunakan yaitu non-eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien lebih banyak berjenis kelamin perempuan (58,08%) dengan mayoritas berusia 12-25 tahun (43,94%), gejala yang sering ditemukan adalah demam (100%), mual (74,75%), muntah (55,05%), pusing (46,97%), dan lemas (45,96%) dengan kombinasi 5 gejala yang paling sering ditemukan yaitu pada 69 pasien (38,85%). Pada hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 179 pasien melakukan Tes Widal dan 19 pasien lainnya melakukan Tes Tubex. Jenis antibiotik tunggal yang digunakan adalah ceftriaxone (71,72%), levofloxacin (13,13%), cefixime dan ciprofloxacin (2,02%), sedangkan terapi non antibiotik demam tifoid diberikan cairan infus RL (100%), paracetamol (96,46%), ondansetron (47,47%). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 100% tepat obat, 100% tepat cara pemberian, 100% tepat pasien, 96,46% tepat dosis dan 65,15% tepat lama pemberian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Teodhora, M.Farm. 2). Ika Maruya Kusuma, M.Si.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 19 Sep 2025 04:30
Last Modified: 19 Sep 2025 04:30
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1130

Actions (login required)

View Item
View Item