Kajian Penggunaan Antibiotik Azithromycin Di Ruang Rawat Inap Rspi Sulianti Saroso Periode Juni Sampai Desember 2022

Azithromycin termasuk antibiotik golongan makrolida yang memliki spektrum kerja yang luas terhadap bakteri gram positif maupun negatif. Azithromycin biasa digunakan sebagai terapi penyakit infeksi dan digunakan sebagai salah satu terapi pada pasien Covid-19. Berdasarkan hal tersebut, penggunaan antibiotik yang tidak sesuai akan meningkatkan risiko terhadap timbulnya resistensi. Tingkat resistensi antibiotik golongan makrolida telah meningkat secara substansial di banyak negara, terutama azithromycin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik, kesesuaian penggunaan antibiotik azithromycin meliputi dosis, frekuensi dan durasi pemberian serta sensitivitas antibiotik azithromycin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional dan pengumpulan data secara retrospektif melalui data rekam medik pasien periode Juni-Desember 2022. Teknik pengambilan data berupa purposive sampling, didapatkan 102 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan takaran dosis, frekuensi dan durasi pemberian dengan beberapa literatur berdasarkan diagnosa penyakit. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien berdasarkan usia terjadi pada rentang usia 56-65 tahun sebesar (20,59%), berdasarkan jenis kelamin sebagian berjenis kelamin laki-laki sebesar (53,92%), berdasarkan lama rawat selama <7 hari sebesar (54,90%) dan pasien didominasi dengan penyakit pneumonia sebesar (61,76%). Kesesuaian penggunaan antibiotik azithromycin sebesar (83,34%) dan ketidaksesuaian antibiotik azithromycin sebesar (16,66%). Pada uji sensitivitas bakteri penyebab penyakit terhadap antibiotik azithromycin didapatkan hasil sensitif sebesar (73,68%), resisten sebesar (26,32%) dan tidak ditemukan hasil intermediet pada penelitian ini.