Kajian Penggunaan Obat Pada Pasien Kanker Nasofaring Yang Menjalani Kemoterapi Di Rspad Gatot Soebroto Periode Januari - Desember 2022 Secara Retrospektif

Kanker nasofaring adalah jenis kanker ganas yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit – langit rongga mulut yang dapat berkembang dan menginvasi jaringan disekitarnya seperti ke tulang, hati dan paru – paru. Kemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat – obatan untuk menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan sel – sel kanker. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang penyakit ini, penyebabnya, pilihan pengobatan, dan hasil yang diperoleh. Perlu dilakukan penelitian mengenai kajian penggunaan obat kemoterapi pada pasien kanker nasofaring. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pengambilan data secara retrospektif. Penyajian data dilakukan berdasarkan rekam medik pasien pada bulan Januari – Desember 2022 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Subjek dari penelitian ini adalah 48 pasien yang menjalani kemoterapi. Hasil yang didapatkan dari para pasien kanker nasofaring telah membuktikan bahwa berdasarkan jenis kelamin, 33 dari 48 pasien adalah pria (69%). Berdasarkan usia, pasien dengan usia terbanyak berada di rentang usia 50-54 Tahun, yakni 9 pasien (19%). Berdasarkan stadium, angka terbanyak didapatkan dari pasien yang sudah masuk pada stadium IV, yakni sebanyak 38 kasus (79%), Berdasarkan penggunaan terapi obat, penggunaan terapi obat terbanyak adalah Cisplatin sebanyak 25 pasien (53%). Sedangkan pada analisa kesesuaian tepat dosis obat, tepat indikasi obat, dan tepat waktu pemberian obat kemoterapi, terdapat 48 pasien (100%) yang tepat dosis obat, indikasi obat, dan waktu pemberian obat kemoterapinya.