Pengaruh Kepatuhan Pemakaian Obat (Antivirus Dan Supportif) Terhadap Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Selama Isolasi Mandiri Di Rw 02 Bencongan, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tanggerang Pada Tahun 2022

Pada akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan November, dunia dikejutkan dengan munculnya wabah virus Corona strain baru. Corona Virus Disease 2019 (COVID19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2) telah merebak ke seluruh dunia. Pengobatan untuk COVID-19 masih belum ditemukan, namun telah dikeluarkan izin darurat penggunaan obatobatan pasca terkonfirmasi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode potong silang yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepatuhan Pemakaian Obat (antivirus dan supportif) Terhadap Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Selama Isolasi Mandiri. Data diambil dengan menggunakan kuesioner, data yang diperoleh dari 105 sampel, diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square kedalam program SPSS26. Terdapat hubungan antara karakteristik usia tingkat kepatuhan penggunaan obat, dan tingkat kesembuhan dengan nilai Pvalue <0,05, sementara untuk hubungan antara status dan jenis kelamin dengan tingkat kesembuhan tidak ditemukan hubungan yang bermakna dengan nilai Pvalue >0,05. Kepatuhan penggunaan obat berbanding lurus dengan tingkat kesembuhan yang mencapai 71,6% pada pasien yang patuh.