Gamabaran Terapi Pada Pasien Dengan Diagnosa Hipertensi Di Isntalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok Periode Januari - Juni 2022

Maria Zellynne Ernesta Sewar, . (2023) Gamabaran Terapi Pada Pasien Dengan Diagnosa Hipertensi Di Isntalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok Periode Januari - Juni 2022. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (303kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
19330759_Maria Zellynne Ernesta Sewar_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal di dalam arteri (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg) pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terapi pada pasien dengan diagnosa hipertensi di instalasi rawat inap RSUD Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data yang diperoleh dari data rekam medik pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan laki-laki (51,90%) merupakan pasien terbanyak yang menderita hipertensi, usia terbanyak pada rentang 46-65 tahun/lansia (54,70%). Pasien terbanyak dengan lama rawat 15 hari (54,10%), pasien terbanyak menderita hipertensi derajat 2 (54,10%), penyakit penyerta paling banyak diderita yaitu jantung koroner dan serebrovaskular (6,00%). Dalam pola pengobatan obat antihipertensi tunggal yang digunakan terbanyak adalah Amlodipine (CCB) sebanyak 29,80%, kombinasi dua obat antihipertensi terbanyak digunakan adalah Candesartan (ARB) dan Amlodipin (CCB) sebanyak 8,80%, kombinasi tiga obat antihipertensi adalah Ramipril (ACE-I) dengan Nifedipin (CCB) dan Hidroklortiazid (Tiazide) sebanyak 0,60%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. apt. Tahoma Siregar, M.Si. 2). apt. Putu Rika Veryanti, M.Farm-Klin.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 22 Sep 2025 04:26
Last Modified: 22 Sep 2025 04:26
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1155

Actions (login required)

View Item
View Item