Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (Isk) Di Instalasi Rawat Inap Rsu Kota Tanggerang Selatan Periode Juli - Desember 2022

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan suatu keadaan dimana kuman dan mikroba tumbuh serta berkembangbiak di saluran kemih dengan jumlah bermakna. Infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri Escherichia coli, Klebsiella, Cocci, Enterococci, dan Staphylococcus saprophyticus. Pengobatan infeksi saluran kemih menggunakan antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di RSU Kota Tangerang Selatan dengan pedoman pembanding Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI,2020). Studi penelitian ini yaitu non ekperimental yang dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian dekskriptif dan pengambilan data dilakukan dengan cara retrospektif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Instalasi Rawat Inap RSU Kota Tangerang Selatan Periode Juli-Desember 2022 rentang usia yang paling banyak yaitu 46-55 tahun sebesar 20,18%, jenis kelamin yang paling banyak menderita ISK yaitu perempuan sebesar 40,35%, terapi antibiotik Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang paling banyak digunakan yaitu ceftriaxone sebanyak 62 kasus (54,39%). Secara keseluruhan penggunaan obat pada pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Instalasi Rawat Inap RSU Kota Tangerang Selatan Periode Juli-Desember 2022 sudah tepat obat sebesar 100%, tepat dosis sebesar 77,19%, tepat lama pemberian sebesar 99,12%, dan tepat rute pemberian sebesar 100%.