Evaluasi Penggunaan Obata Pada Pasien Dengan Penyakit Skizofrenia Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Adhyaksa Pada Bulan Januari - Marret 2022

Skizofrenia merupakan penyakit mental yang menyerang bagian otak, ditandai dengan adanya delusi, halusinasi, emosi abnormal dan menurunnya fungis psikososial. Skizofrenia sering dijumpai di Indonesia dengan mortalitas dan komorbiditas yang terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat pada pasien dengan skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan RSU Adhyaksa pada bulan Januari – Maret 2022 berdasarkan empat indikator yakni tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional menggunakan data retrospektif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 95 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diperolah di analisis menggunakan alat ukur berupa Pharmacoteraphy A Pathophysiologic Approach 11Th Edition dan Drug Information Hanbook 28th . Hasil penelitian ini adalah penggunaan obat antipsikotik tipikal sebesar 5,8%, antipsikotik atipikal 50,8%, antiansietas 9,9%, antidepresan 8,4%, mood stabilizer 9,9% dan antikolinergik 15,2 %. Penggunaan terapi tunggal banyak menggunakan Olanzapin sebesar 21,05% , terapi kombinasi yang banyak digunakan adalah kombinasi Risperidon dan Triheksipenidil sebesar 10,53%. Evaluasi ketepatan penggunaan obat pada pasien skizofrenia yaitu tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 100% dan tepat dosis 87,4%.