Pengembangan Dan Validasi Metode Analisis Isoniazid Hhasil Uji Disolusi Dalam 2 Fixed Dosed Combination (Fdc) Sediaan Tablet Dispersibel Dengan Metode Kckt

Chyntia Yoane Putri, . (2023) Pengembangan Dan Validasi Metode Analisis Isoniazid Hhasil Uji Disolusi Dalam 2 Fixed Dosed Combination (Fdc) Sediaan Tablet Dispersibel Dengan Metode Kckt. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (488kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (752kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Chyntia Yoane Putri_21334703_Skripsi..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit utama dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi di seluruh dunia, termasuk pada pasien anak. Terapi obat kombinasi Isoniazid dan Rifampisin digunakan untuk anak-anak pada fase lanjutan berdasarkan berat badan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode analisis untuk menentukan kadar Isoniazid dalam sediaan tablet dispersibel 2 Fixed-Dosed Combination (FDC) dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Kolom yang digunakan adalah C18 (4,6 mm x 250 mm, 5 µm) menggunakan fase gerak Air:Dapar Fosfat:Metanol (850:50:10) yang dialirkan dengan laju alir 1,5 ml/menit dengan detektor Uv-Vis pada panjang gelombang 254 nm. Hasil pengujian parameter validasi memberikan nilai yang memenuhi kriteria validasi berdasarkan parameter linearitas dan rentang dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,9995, LOD 0,00038724 mg/mL dan LOQ 0,00117346 mg/mL, uji akurasi menghasilkan % recovery Isoniazid sebesar 99,51%, uji presisi menunjukkan hasil %RSD sebesar 0,41% dan recovery sebesar 100,13%, hasil uji selektivitas menunjukkan bahwa metode ini sangat selektif karena tidak ada senyawa lain yang memberikan respon pada waktu yang bersamaan dengan waktu retensi Isoniazid. Hasil penetapan kadar isoniazid dalam sampel hasil uji disolusi adalah 99,06%. Berdasarkan hasil parameter validasi dan penetapan kadar Isoniazid yang memenuhi persyaratan, disimpulkan bahwa metode KCKT dapat digunakan untuk menentukan kadar Isoniazid hasil uji disolusi dalam 2 FDC sediaan tablet dispersibel.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Lia Puspitasari, M.Si. 2). Saiful Bahri, M.Si.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 23 Sep 2025 02:15
Last Modified: 23 Sep 2025 02:15
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1177

Actions (login required)

View Item
View Item