Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Penggunaan Obat Diare Di Desa Limbangan Kulon Brebes Jawa Tengah

Pengobatan sendiri atau kerap pula disebut Swamedikasi merupakan perilaku mengkonsumsi obat sendiri terhadap gejala sakit yang di alami. Salah satu penyakit yang bisa ditangani dengan swamedikasi yaitu diare. Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensifeses dan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku terhadap penggunaan obat diare di Desa Limbangan Kulon Brebes JawaTengah. Penelitian ini menggunakkan penelitian deskriptif analisis denganrancangan cross- sectional, menggunakan teknik sampling berupa stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakkan kuesioneryang diberikan kepada responden dengan jumlah responden 105. Hasil menunjukan bahwa responden memliki tingkat pengetahuan tentang obat diare kategoribaik 80,95% dan kategori cukup 19,04%. Sedangkan Hasil analisis perilaku swamedikasi diare menunjukkan bahwa responden mempunyai perilaku yang baik sebanyak 79,04% dan berperilaku cukup 20,95%. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value 0,00<0,05 yang menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi penggunaan obat diare di Desa Limbangan Kulon Brebes Jawa Tengah.