Hubungan Karakteristik Demografi Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antituberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit X

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paruparu.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana hubungan karakteristik demografi dengan tingkat kepatuhan minum obat antituberkulosis pada pasien tuberkulosis di Rumah Sakit X dengan metode cross sectional dengan sampel sebanyak 96 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale 8 items (MMAS-8). Karakteristik demografi paling banyak pada penelitian ini yaitu pada usia lansia akhir (56-65 tahun) dengan persentase 31,3%, jenis kelamin laki-laki 58,3%, pendidikan SMA 39,6%, dan pekerjaan buruh 33,3%. Hasil analisis statistik dengan uji Spearman’s Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara karakteristik usia dengan tingkat kepatuhan minum obat antituberkulosis dengan nilai α (sig. 2 tailed) 0,024, jenis kelamin 0,003, dan pekerjaan 0,001, sedangkan untuk karakteristik pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan yaitu diperoleh nilai α (sig. 2 tailed) 0,079.