ANALISIS PERBANDINGAN KOIL PENGAPIAN STANDARD DAN KOIL PENGAPIAN AFTERMARKET TERHADAP KINERJA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH

Koil pengapian berfungsi merubah sumber tegangan rendah dari bateraí 12 Volt menjadi tegangan tinggi ribuan volt yang diperlukan untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat pada celah busi dalam sistem pengapian. Dengan adanya variasi Koil pengapian di pasaran dipercaya dapat meningkatkan performa dan juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa mesin (torsi, daya, dan perbandingan udara dan bahan bakar /AFR) dengan variasi Koil Pengapian Standard dan aftermarket pada motor Honda Astrea Legenda 100cc. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen serta dilakukan pada kecepatan putar (rpm) berubah, yaitu dengan menghidupkan mesin dan pembukaan gas 3000 rpm sampai dengan bukaaan gas penuh (full throttle). Parameter yang diuji dalam penelitian ini merupakan daya, torsi, dan perbandingan udara dan bahan bakar / AFR. Dari pengujian kinerja mesin, dapat disimpulkan bahwa daya terbesar diperoleh dengan menggunakan Koil Pengapian Aftermarket SGP RM 80 dengan daya sebesar maksimal 6.83 hp pada putaran mesin 6100 rpm. Torsi yang terbesar diperoleh juga oleh Koil Pengapian Aftermarket SGP RM 80 sebesar 5,89 ft-lbs pada putaran mesin 6100 rpm. Dari pengujian AFR, dapat disimpulkan bahwa Tingkat perbandingan udara dan bahan bakar (AFR) yang dihasilkan koil pengapian aftermarket lebih tinggi sehingga pemakaian bahan bakar lebih irit menggunakan koil pengapian aftermarket berdasarkan grafik Stoichiometric. Dengan menggunakan koil pengapian aftermarket ini dimulai dari nilai AFR 17,66: 1 sampai 14,50: 1.