ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PERUMAHAN BERSUBSIDI DI WILAYAH JAWA TIMUR DITINJAU DARI PIHAK KONTRAKTOR

Pembangunan perumahan bersubsidi di Jawa Timur menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak. Peranan kontraktor dalam pembangunan perumahaan bersubsidi untuk menganalisis risiko kontruksi yang dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengusulkan mitigasi risiko konstruksi pada proyek perumahan bersubsidi dari perspektif kontraktor menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Penyusunan identifikasi risiko dengan pendekatan FMEA diterapkan untuk menganalisis potensi kemungkinan terjadi risiko (Occurrence), keparahan terhadap risiko (Severity) dan mendeteksi risiko kegagalan (Detection), serta menentukan prioritas risiko berdasarkan Risk Priority Number (RPN). Data dan kuisioner dari 43 koresponden dikumpulkan melalui wawancara dengan pelaku proyek, observasi lapangan, pengisian form dan studi dokumen proyek. Penilaian kuisioner yang dilakukan pada 39 variabel dasar indikator risiko, didapatkan bobot masalah pembayaran yang tertunda yaitu 4,64%. Keterlambatan pengadaan material yaitu 4,54%, Risiko Peralatan pada hilangnya alat di lokasi proyek yaitu 4,37%, Risiko metode dan teknik kontruksi dengan perubahan desain oleh pemilik proyek mengubah metode kerja dan pelaksanaan yaitu 4,19%, Risiko tenaga kerja karena kekurangan jumlah tenaga kerja yaitu 4,10%. Mitigasi pengambilan keputusan dengan cara pergantian bentuk surat perintah kerja, mengenai jadwal pelaksanaan dan jangka waktu pembayaran, pengadaan gudang logistik untuk alat dan material serta perekrutan tenaga baru. Rekomendasi yang diberikan mencakup perencanaan yang lebih terperinci, pengawasan ketat terhadap rantai pasok, dan koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan. Analisis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi kontraktor dalam mengelola risiko dan mendapat mitigasi risiko yang lebih efektif pada proyek serupa di masa mendatang.