HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG VAKSIN MENINGITIS TERHADAP KETEPATAN WAKTU VAKSINASI MENINGITIS PADA JEMAAH UMRAH DI KLINIK GWS MEDIKA GREEN PRAMUKA

Meningitis adalah infeksi akibat bakteri Neisseria meningitidis yang berisiko tinggi bagi jemaah umrah akibat interaksi dengan berbagai individu. Vaksinasi meningitis menjadi pencegahan utama yang diwajibkan Arab Saudi, dengan efektivitas mulai terbentuk dalam 10 hari. Namun, keterlambatan vaksinasi masih sering terjadi, meningkatkan risiko penularan. Pengetahuan yang baik tentang vaksin meningitis berperan penting dalam kepatuhan terhadap jadwal vaksinasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan tentang vaksin meningitis dengan ketepatan waktu vaksinasi jemaah umrah. Penelitian menggunakan desain studi observasional analitik cross sectional. Pemilihan subjek menggunakan metode consecutive sampling, sebanyak 120 jemaah umrah di Klinik GWS Medika Green Pramuka di Jakarta Pusat pada bulan 10 Januari – 10 Februari 2025. Penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan vaksin meningitis. Sebanyak 120 responden berpartisipasi, dengan 69 responden (57,5%) tingkat pengetahuan baik, 21 responden (17,5%) tingkat pengetahuan cukup, dan 30 responden (25%) tingkat pengetahuan kurang. Sebanyak 82 responden (68,3%) melakukan vaksinasi meningitis tepat waktu, sementara 38 responden (31,7%) tidak tepat waktu. Hasil uji statistik chi square menunjukkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang vaksin meningitis terhadap ketepatan waktu vaksinasi meningitis (p=0,000). Semakin tinggi tingkat pengetahuan jemaah umrah tentang vaksin meningitis, maka semakin besar kemungkinan mereka melakukan vaksinasi meningitis tepat waktu.