Pengetahuan Orang Tua Terhadap Swamedikasi Diare Pada Balita Di Rw 006 Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet Jakarta Selatan

Kasus resiko diare pada balita saat ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Salah satu indikatornya ialah pengetahuan orang tua terkait pengobatan sendiri (swamedikasi) terhadap penyakit diare pada balita. Jenis penelitian ini deskriptif dengan penyajian data secara kuantitatif dan dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai karakteristik responden terhadap pengetahuan swamedikasi diare pada balita. Dari penelitian ini didapatkan data demografi orang tua di RW 006 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan sebanyak 957 Kepala Keluarga sebagai populasi penelitian. Dengan menggunakan rumus slovin didapatkan sejumlah 282 sampel yang diteliti. Penggunaan analisis univariat mendapatkan data yaitu usia 26-35 Tahun 58,2%, pendidikan terakhir SMA 79,4%, pendapatan Rp < 4.452.724 84,4%, dan status pekerjaan ibu rumah tangga 72,7%. Dan hasil dari analisis bivariat, didapatkan tingkat pengetahuan orang tua terhadap swamedikasi diare pada balita adalah baik (62,1%). Setelah menganalisis karakteristik demografi responden dengan tingkat pengetahuan, didapatkan variabel tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan swamedikasi karena p-value <0,05. Di mana p-value tingkat pendidikan 0,000. Sehingga dapat disimpulkan jika karakteristik responden dengan variabel tingkat pendidikan memiliki