Desain Vaksin Berbasis Peptida dari Protein Hepatitis B surface Antigen (HBsAg) pada Hepatitis D Virus (HDV) : Pendekatan Imunoinformatika

Hepatitis merupakan peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi maupun non infeksi. Virus Hepatitis D hanya dapat terjadi pada individu yang positif untuk antigen permukaan Hepatitis B. HDV menggunakan lapisan permukaan HBsAg untuk masuk pada sel hati, kemudian HDV mereplikasi diri. Pendekatan imunoinformatika digunakan dalam analisis sekuen memberikan dampak positif dalam perkembangan pembuatan vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urutan peptida dan posisinya yang berpotensi sebagai kandidat vaksin, untuk mengetahui sifat fisikokimia dari kandidat vaksin, serta untuk mengetahui ada atau tidaknya kesamaan residu asam amino penyusun peptida dengan reseptor permukaan sel tubuh. Sekuen protein HBsAg diperoleh dari PDB (Protein Data Bank) dengan kode ID : 1IUD. Semua tahapan dilakukkan menggunakan webserver yang sesuai. Epitop terpilih sel-T yaitu NIDTSKVNY, QDPRVRGLY, SAGINAASPNKELAK, IKVTVEHPDKLEEKF dan WPLIAADGGYAFKYE. Sedangkan epitop terpilih sel-B ITPDKAFQDK. Kemudian kontruksi kandidat vaksin dilakukannya docking terhadap TLR4 (Toll-like receptor 4) yang menghasilkan skor terendah -79,8 pada cluster 7, dan dilakukan visualisasi interaksi 2D-3D. Dari penelitian menunjukkan bahwa desain vaksin Hepatitis D menggunakan protein HBsAg bersifat tidak homolog pada manusia sehingga dapat dijadikkan sebagai kandidat Vaksin.