Efektifitas Penyubur Rambut Ekstrak Terpurifikasi Daun Hijau Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.) Pada Kelinci New Zealand (Oryctolagus cuniculus)

Rambut memiliki peran penting sebagai pelindung serta penunjang estetika. Siklus pertumbuhan rambut terdiri dari tiga fase utama, yaitu anagen (pertumbuhan aktif), katagen (transisi), dan telogen (fase istirahat sebelum rambut rontok). Faktor seperti genetik, hormon, nutrisi, stres, dan perawatan rambut dapat memengaruhi siklus ini. Rambut rontok menjadi masalah umum yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Penggunaan bahan alami seperti ekstrak tumbuhan telah dikembangkan sebagai alternatif perawatan rambut. Salah satu alternatif yang sedang dikembangkan adalah penggunaan bahan alami dari ekstrak tumbuhan, termasuk daun hijau pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) Penelitian ini mengevaluasi efektivitas ekstrak terpurifikasi daun hijau pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) terhadap penyubur rambut kelinci New Zealand (Oryctolagus cuniculus). Ekstrak diperoleh melalui maserasi dengan etanol 96% dan dipurifikasi menggunakan n-heksana. Skrining fitokimia menunjukkan kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak 6% memiliki efek terbaik dalam meningkatkan panjang, bobot, dan ketebalan rambut. Uji ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05) antara kelompok perlakuan, sehingga ekstrak ini berpotensi dikembangkan dalam perawatan rambut berbasis herbal.