Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Terhadap Penggunaan Antibiotika Sirup Kering Pada Balita Di Posyandu Wilayah RW 01 Desa Pasir Jambu Kabupaten Bogor

Infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting, khususnya di negara berkembang salah satunya di Indonesia. Salah satu obat yang digunakan untuk masalah infeksi ini yaitu antibiotika. Intensitas penggunaan antibiotika yang relatif tinggi dapat menimbulkan berbagai permasalahan dan juga merupakan ancaman global bagi kesehatan, terutama resistensi bakteri terhadap antibiotika. Pengetahuan adalah faktor yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, termasuk perilaku penggunaan antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku ibu terhadap penggunaan antibiotika sirup kering pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik (Survey) dengan jumlah responden sebanyak 62. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cross sectional. Data diperoleh melalui lembar kuesioner dengan 10 pertanyaan pada variabel pengetahuan dan 10 pertanyaan pada variabel perilaku. Hasil yang diperoleh tingkat pengetahuan baik (65,5%), dan perilaku (75,8%). Nilai p-value 0,235 lebih besar dari taraf signifikansi yakni 0,05 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan perilaku ibu terhadap penggunaan antibiotika sirup kering pada balita.