ANALISIS PENGARUH UPFC (UNIFIED POWER FLOW CONTROLLER) PADA ALIRAN DAYA

Aliran daya pada sebuah sistem tenaga listrik dapat dikendalikan melalui variabel-variabel kendalinya, yaitu impedansi saluran dan tegangan bus. Pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan UPFC (Unified Power Flow Controller), yaitu sebuah perangkat pengendali aliran daya dengan pengendalian secara langsung terhadap magnitude dan sudut phasa tegangan pada suatu saluran transmisi dengan penginjeksian tegangan. Penelitian ini menggabungkan persamaan matematis tegangan injeksi dari UPFC dengan algoritma penyelesaian aliran daya metode Newton-Rhapson dan dimaksudkan untuk menyelidiki pengaruh UPFC terhadap aliran daya dan keterkaitannya dalam mempengaruhi rugi saluran total. Sebuah perangkat lunak digunakan untuk membuat program penyelesaian aliran daya metode Newton-Rhapson. Program ini diujikan ke sebuah sistem tenaga listrik standar IEEE 5-bus sebagai sebuah model uji. Hasil pengujian dengan UPFC dibandingkan dengan hasil pengujian tanpa UPFC menunjukkan perubahan aliran daya dan rugi transmisi total. Dengan penempatan UPFC pada saluran transmisi dari bus-1 ke bus-2 dengan magnitude tegangan injeksi, Vpg = 0.06 pu dan sudut phasa tegangan injeksi, dpg = 225° terjadi peningkatan aliran daya aktif dari bus-1 ke bus-2 sebesar 7,57 % (dari 89,0987 MW tanpa UPFC menjadi 95,8444 MW dengan UPFC) dan penurunan rugi daya aktif total sebesar 9,14 % (dari 5,6462 MW tanpa UPFC menjadi 5,1300 MW dengan UPFC)