Interaksi Obat Antihipertensi Golongan CCB (Calcium Channel Blockers) Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan Periode Juli-Desember 2022

Hipertensi menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia sehingga memerlukan tatalaksana dengan intervensi pelayanan kesehatan untuk menurunkan prevalensi dan insiden penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi interaksi obat yang timbul dalam pengobatan pasien hipertensi yang menggunakan antihipertensi golongan CCB (Calcium Channel Blockers) di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan Periode Juli-Desember 2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan secara retrospektif, Hasil penelitian menggunakan 112 sampel, didapatkan bahwa kebanyakan pasien dalam berusia paling yaitu usia ≥60 tahun sebesar (43%), pada kategori jenis kelamin didominasi perempuan sebesar (54%), dengan Jantung Iskemik sebagai penyakit penyerta utama (25,00%). Berdasarkan golongan obat antihipertensi yang banyak digunakan adalah CCB (calcium chanel blocker) sebesar (37,83%). Berdasarkan data penggunaan obat antihipertensi menunjukkan bahwa potensi interaksi obat lebih banyak (60,7%), dibandingkan dengan tidak adanya interaksi obat (39,3%). Hasil penelitian menunjukkan potensi interaksi obat antihipertensi berdasarkan tingkat keparahan terbanyak yaitu kategori moderate sebesar (73,83%), berdasarkan mekanisme interaksinya potensi interaksi obat antihipertensi terbanyak dengan mekanisme farmakodinamik sebesar (71,96%).