Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Gastritis Pada Masyarakat Di Wilayah RW 02 Kelurahan Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

Swamedikasi adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mengobati diri sendiri. Tanpa didasari adanya pengetahuan mengenai informasi pengobatan swamedikasi, ini dapat memicu timbulnya Adverse Drug Reaction (ADR). Salah satu penyakit ringan yang dapat diobati dengan swamedikasi adalah gastritis. Gastritis adalah proses inflamasi pada lambung yang memberi sensasi panas seperti dada terbakar, mual dan muntah sehingga dapat mengakibatkan mukosa lambung terlepas serta terjadi pembengkakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi gastritis pada masyarakat di wilayah RW 02 Kelurahan Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini adalah penelitian jenis deskriptif analitik, yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian potong silang (cross sectional) dengan pengujian cross tabulation chi square. Penelitian ini dilakukan survei secara langsung menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 304. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada variabel pengetahuan menunjukan kategori baik sebesar 52,30%, kategori cukup 30,92%, dan kategori kurang 16,78%. Pada variabel perilaku swamedikasi menunjukan kategori baik 33,22%, kategori cukup 36,18% dan kategori kurang 30,59%. Hasil pengujian hipotesis atau Ha adalah diterima, yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi gastritis pada masyarakat di wilayah RW 02 Keluarahan Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan dengan nilai signifikansi uji chi square sebesar 0,000<0,05.