Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Untuk Demam Tifoid Pada Anak Di Instalasi Rawat Inap RSUD Budhi Asih

Demam tifoid merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang dapat terinfeksi melalui kontaminasi yang terjadi pada makanan atau air di lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas antibiotik yang digunakan pada pasien anak penderita demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD Budhi Asih. pada bulan Oktober hingga Desember 2021. Metode yang digunakan yaitu non eksperimental dengan analisis data secara deskriptif untuk mengetahui rasionalitas antibiotik yang diigunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa demografi pasien demam usia 0-5 tahun sebanyak 63,41%, jenis kelamin laki-laki sebanyak 62,20%, gejala yang ditemukan yaitu demam sebesar 100%, diare 78%, muntah 76%, mual 74%, dan pada hasil uji laboratorium terdapat 100% positif dengan uji tubex. Jenis antibiotik yang digunakan yaitu antibiotik tunggal sebesar 70% yang banyak digunakan ceftriaxon 60% dan antibiotik kombinasi sebesar 30% yang banyak digunakan ceftriaxon + cefixim 17%. Obat terapi penunjang terbanyak yaitu antipiretik sebanyak 100%, suplemen sebanyak 72% dan anti mual muntah sebanyak 67%. Untuk hasil rasionalitas antibiotik menunjukan bahwa seluruh obat yang digunakan memiliki ketepatan indikasi, ketepatan pemilihan obat, dan ketepatan cara pemberian yaitu sebesar 100%, sedangkan ketepatan dosis yang terjadi sebanyak 88% dan ketepatan pemberian sebanyak 67% dari seluruh jumlah pasien anak demam tifoid.