Evaluasi Penggunaan Obat Antidiabetik pada Pasien Rawat Jalan dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri Periode Januari - Maret 2022

Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien, pola penggunaan obat antidiabetik, dan ketepatan penggunaan obat antidiabetik pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini dilakukan di RS Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri pada bulan Februari-April 2023. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan metode pengambilan secara retrospektif. Sampel yang didapat dengan teknik pengambilan purposive sampling adalah 270 pasien. Data yang diperoleh dibandingkan dengan PERKENI 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan, karakteristik pasien paling banyak berjenis kelamin perempuan, 165 orang (61,11%), kelompok usia terbanyak adalah usia 55-64 tahun, 131 orang (48,52%), sebanyak 236 orang (87,41%) memiliki penyakit penyerta dan yang terbanyak adalah hipertensi yaitu 63 orang (26,69%), dan nilai Gula Darah Puasa lebih banyak yang tidak terkontrol, 183 orang (67,78%). Obat yang paling sering ada dalam resep adalah glimepiride 163 (27,08 %). Pola terapi yang paling banyak digunakan adalah kombinasi 3 atau lebih antidiabetik oral, yaitu 89 pasien (36,33%), dengan kombinasi terbanyak metformin + glimepiride + acarbose, 28 pasien (10,37%). Hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat didapatkan 100% tepat indikasi, 95,56% tepat dosis, 85,56% tepat obat, dan 98,89% tepat pasien.