Uji Daya Hambat Antifungi Minyak Atsiri Hasil GC-MS Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Aksesi Pacitan Terhadap Trichophyton rubrum L.

Mega Rosalina, . (2023) Uji Daya Hambat Antifungi Minyak Atsiri Hasil GC-MS Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Aksesi Pacitan Terhadap Trichophyton rubrum L. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (689kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (496kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (834kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Skripsi Mega Rosalina.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Rimpang kencur mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, fenol, kuinon, steroid dan triterpenoid, sedangkan minyak atsiri rimpang kencur mengandung senyawa γ-muurolene, Germacrene B, Pentadecane, Ethyl cinnamate dan etil-p-metoksisinamat yang dapat menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum L. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antifungi minyak atsiri rimpang kencur (K. galanga L.) pada aksesi Pacitan. Pembuatan minyak atsiri dilakukan di laboratorium unit penyulingan minyak atsiri Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) Bogor dan identifikasi komponen senyawa minyak atsiri mengunakan meode GC-MS. Rendemen minyak atsiri dari rimpang kencur diperoleh sebanyak 3,24%. Pengujian aktivitas antifungi dilakukan dengan mengukur diameter daya hambat (DDH) menggunakan metode difusi cakram. Konsentrasi minyak atsiri yang digunakan pada pengujian DDH yaitu 0,1; 0,25; 0,5 dan 1,0%. Kontrol positif yaitu cakram disk ketokonazol dan kontrol negatif yaitu aquadest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri rimpang kencur pada konsentrasi 1,0% yang efektif mampu menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum L. dengan kekuatan daya hambat sebesar sebesar 11,6±2,15 mm (kategori kuat). Berdasarkan hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa minyak atsiri rimpang kencur mengandung senyawa Pentadecane (5,95%), Cinnamic acid (2,99%) dan Propenenitrile (86,77%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. apt. Subaryanti, M.Si. 2). Saiful Bahri, M.Si.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 29 Sep 2025 08:21
Last Modified: 29 Sep 2025 08:21
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1286

Actions (login required)

View Item
View Item