FORMULASI SABUN CAIR ANTIBAKTERI HASIL EKSTRAK KAPANG ENDOFIT ISOLAT PLC4 DENGAN PEMANFAATAN MEDIA UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Sabun merupakan produk pembersih yang memiliki fungsi untuk menghambat dan membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sabun antibakteri hasil ekstrak dari kapang endofit PLC4 dengan variasi konsentrasi 3% dan 6% untuk mengetahui zona hambat paling luas terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan metode sumuran dengan pemanfaatan media ubi kayu sebagai media fermentasi dalam kondisi statis. Hasil supernatan diekstraksi menggunakan etil asetat, identifikasi metabolit sekunder secara GC-MS dan diformulasikan menjadi sabun cair. Pada tahap awal dibuat 5 formula dengan variasi konsentrasi ekstrak F0 (tanpa esktrak), F1 (ekstrak 0,5%), F2 (ekstrak 1%), F3 (esktrak 2%), F4 (ekstrak 3%) dan F5 (ekstrak 6%). Hasil sabun cair variasi konsentrasi menunjukkan konsentrasi berpengaruh secara nyata terhadap daya hambat. Dengan mempertimbangkan efesiensi biaya produksi penelitian dipilih F4 dan F5 memberikan daya hambat paling optimal. Hasil penelitian menunjukkan sabun cair dapat menghambat bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus ) dan bakteri Gram negatif (Escherichia coli ). Berdasarkan hasil uji stabilitas secara Cycling test untuk pengujian bobot jenis, pH, tinggi busa dan stabilitas busa memenuhi syarat sedangkan uji viskositas tidak memenuhi syarat karena ketidakstabilan bentuk sediaan. Sedangkan hasil uji mutu berdasarkan SNI 2588- 2017 telah memenuhi syarat.