JAMALUDDIN, . (2010) PROTOTYPE PELACАК МАТАНARI PADA PEMBANGKIT TENAGA SURYA DI KABUPATEN SIJUNJUNG. Masters thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
cover.pdf
Download (1MB)
orisinalitas.pdf
Download (1MB)
abstrak.pdf
Download (1MB)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (765kB)
full file skripsi_Jamaluddin.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (31MB)
Abstract
Dalam penelitian ini peneliti membuat Prototype Pelacak Matahari pada Pembangkit Tenaga Surya di Kabupaten Sijunjung. Proses kerja dari alat ini adalah Posisi modul solar cell dipasang dengan digerakan oleh motor DC untuk mengikuti pergerakan matahari. Pergerakan modul solar cell dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, Proses pergerakan modul dimulai dari pukul 07.00 WIB dan akan bergerak secara step perstep dengan mengikuti jam. Pergerakan pertama dari pukul 07.00 WIB ke pukul 08.00 WIB, maka motor akan mengerakan modul dengan kemiringan 15 derajat, selanjutnya apabila jam sudah menunjukan pukul 09.00 WIB modul kembali digerakan motor DC dengan kemiringan 30 derajat, begitu proses seterusnya, sampai sore hari yaitu pukul 17.00 WIB. Apabila modul sudah bergerak sampai pukul 17.00 WIB, pada pukul 18.00 WIB motor akan membalik posisi modul ke posisi pukul 07.00 WIB untuk siap untuk menerima sinar matahari pada hari berikutnya, dalam hal ini posisi modul sudah berada pada posisi awal. Dan juga dalam penelitian ini juga diambil data modul solar cell yang dipasang secara statis. Berdasarkan hasil pengukuran pada modul solar cell yang dipasang secara Dinamis, maka didapatkan bahwa besar tegangan mulai dari jam 07.00 WIB sampai dengan jam 11.00 WIB sedikit mengalami kenaikan besar tegangan, sedangkan dari jam 11.00 WIB sampai jam 17.00 WIB bisa disimpulkan besar tegangan hampir sama dan tidak terjadi perubahan begitu besar. Berdasarkan hasil pengukuran tegangan dan arus, maka didapatkan bahwa besar tegangan mulai dari jam 07.00 WIB sampai dengan jam 11.00 WIB Modul solar cel menyerap energi matahari besar sehingga besar tegangan yang didapatkan sampai 14 Volt dari pengukuran awal 12,9 Volt, sedangkan dari jam 11.00 WIB sampai jam 15.00 WIB bisa bertahan besar tegangan yang dihasilkan pada modul solar cell dan jam 15.00 WIB besar tegangan naik menjadi 14,8 volt bisa disimpulkan bahwa pemasngan modul solar cell secara dinamis lebih baik dari pemasangan modul solar cel secara statis.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | 1. Dr.Ir. Agus Sofwan, MSc. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Teknik Elektro S2 |
| Depositing User: | Perpusistn perpusistn4 |
| Date Deposited: | 29 Sep 2025 08:06 |
| Last Modified: | 29 Sep 2025 08:06 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1290 |
