Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Tindakan Swamedikasi Diare Pada Balita di RW 12 Kampung Manggah Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok

Swamedikasi adalah proses pengobatan yang dilakukan sendiri oleh seseorang mulai dari pengenalan gejala sampai pemilihan dan penggunaan obat swamedikasi. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang sering dialami masyarakat seperti demam, pusing, nyeri, batuk, influenza, maag, kecacingan, penyakit kulit, dan diare. Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya ditandai dengan peningkatan volume cair serta frekuensi buang air besar tiga kali atau lebih. Apabila swamedikasi tidak dilakukan dengan benar maka dapat beresiko munculnya keluhan lain karena penggunaan obat yang tidak tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap Tindakan swamedikasi diare pada balita di rw 12 kampung manggah kelurahan depok kecamatan pancoran mas kota depok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pengambilan sampel menggunakan kuesioner dengan Teknik stratified random sampling.. Sampel yang digunakan sebanyak 160 responden. hasil menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 113 orang (70,6%), sedangkan responden dengan pengetahuan cukup baik sebanyak 47 orang (29,4%). Hasil analisis Tindakan responden dalam swamedikasi diare baik dalam melakukan swamedikasi yaitu sebanyak 106 orang (66,3%), sedangkan Tindakan yang cukup sebanyak 54 orang (33,8%). Hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan ibu terhadap tindakan swamedikasi diare pada balita dengan nilai pvalue = 0,000, lebih kecil dari 0,05.