Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Masyarakat Kelurahan Cinere Kota Depok

Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan tentang penyakit diabetes mellitus, sehingga dapat melihat kepatuhan dalam minum obat antidiabetik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) dan Morisky Medication Adhrence Scale (MMAS-8). Sampel dari penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus di Kecamatan Cinere Kota Depok. Teknik penentuan responden digunakan secara Probability Sampling jenis Cluster Random Sampling. Analisis yang dipilih dalam penelitian kali ini digunakan analisis statistik non-parametrik dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pada penderita diabetes mellitus di Kecamatan Cinere Kota Depok sebagian besar pengetahuan responden dengan kriteria cukup (51,6%). Tingkat kepatuhan dalam meminum obat antidiabetik di Kecamatan Cinere Kota Depok sebagian besar tingkat kepatuhan responden dengan kriteria rendah (80%). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antidiabetik pada masyarakat Kecamatan Cinere Kota depok didapatkan hasil tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes mellitus di Kecamatan Cinere Kota Depok dengan p.value 1,000 > 0,05.