Profil Peresepan Antihipertensi Pada Pasien Geriatri di RSUD Kota Depok

Hipertensi merupakan sindroma akibat terganggunya regulasi vascular karena tidak berfungsinya mekanisme kontrol tekanan arteri (melalui: system saraf pusat, system renin-angiotensin-aldosteron, volume cairan ekstraseluler). Hipertensi pada kelompok lanjut usia merupakan kondisi yang sangat umum terjadi di masyarakat, dengan jenis hipertensinya adalah hipertensi primer dan hipertensi sistolik terisolasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik demografis, kategori hipertensi, jenis dan golongan obat antihipertensi, dosis obat antihipertensi, kombinasi obat antihipertensi dan terapi rasional pada pasien geriatri rawat jalan di RSUD Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dengan mengambil data sekunder yang bersumber dari rekam medik pasien geriatri rawat jalan yang terdiagnosa hipertensi dengan penyakit penyerta di RSUD Kota Depok periode Februari 2021-Januari 2022. Hasil penelitian berdasarkan usia pasien terbanyak yaitu 60-69 tahun sebanyak 72 (80%), berdasarkan jenis kelamin pasien terbanyak yaitu perempuan sebanyak 47 (52,2%), berdasarkan penyakit penyerta pasien terbanyak yaitu jantung sebanyak 42 (46,6%), berdasarkan kategori hipertensi terbanyak yaitu hipertensi tahap 1 sebanyak 32 pasien (35,5%), berdasarkan jenis dan golongan antihipertensi terbanyak yaitu CCB jenis Amlodipin sebanyak 41 pasien (45,5%), dosis terbanyak adalah dosis kombinasi, berdasarkan kombinasi antihipertensi terbanyak yaitu kombinasi 2 obat sebanyak 52 pasien dengan golongan ARB+CCB jenis Candesartan+Nifedipin sebanyak 9 pasien (17,3%). Ketepatan indikasi 82 pasien (91,1%), tidak tepat indikasi 8 (8,8%), tepat pasien 84 (93,3%), tidak tepat pasien 6 (6,6%), tepat dosis 87 (96,6%) dan tidak tepat dosis 3 (3,3%).