Potensi Interaksi Obat Antihipertensi Golongan CCB (Calcium Channel Blockers) Pada Pasien Hipertensi di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Periode 2022

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif dan dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang serius sehingga membutuhkan beberapa macam obat dalam terapinya. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi interaksi obat golongan CCB (Calcium Channel Blockers) pada pasien hipertensi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipertensi paling banyak terjadi pada pasien lakilaki sebesar 56,04% dan pada rentang usia 56-65 tahun sebesar 31,87%. Gambaran penggunaan obat golongan CCB yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (59,14%) dan pada penggunaan obat golongan lain adalah antihipertensi (27,37%). Berdasarkan hasil data 91 rekam medis pasien hipertensi yang menggunakan obat golongan CCB, terdapat 68 pasien (74,73%) yang berpotensi mengalami interaksi obat. Berdasarkan tingkat keparahannya, potensi interaksi paling banyak adalah moderate 72 kasus (69,23%) dan berdasarkan mekanisme interaksinya diperoleh mekanisme farmakodinamik sebanyak 60 kasus (57,69%).