Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien Rawat Jalan Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang paling sering menyerang organ paru tetapi juga dapat menyerang organ lain. Gejala umum tuberkulosis yaitu batuk berdahak yang kadang disertai darah, penurunan berat badan, nyeri dada, badan lemas, demam dan berkeringat pada malam hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien tuberkulosis paru, gambaran penggunaan obat antituberkulosis dan evaluasi ketepatan penggunaan obat antituberkulosis paru di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan dengan mengambil data secara retrospektif berupa data sekunder dari rekam medis pasien rawat jalan tuberkulosis paru periode Januari – Juni tahun 2022. Sampel yang didapatkan berjumlah 117 sampel dengan teknik pengambilan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik terbanyak berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 64 pasien (54,7%), berdasarkan usia yaitu 19-44 tahun sebanyak 56 pasien (47,9%) dan berdasarkan tipe pasien yaitu kasus baru sebanyak 106 pasien (90,6%). Gambaran penggunaan obat antituberkulosis terbanyak yaitu obat jenis lepasan (obat tunggal) sebanyak 112 pasien (95,7%). Evaluasi penggunaan obat antituberkulosis paru diperoleh hasil tepat indikasi (100%), tepat pasien (100%), tepat pemilihan obat (100%), tepat dosis (98,3%) dan tepat lama pemberian (100%).