Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Perilaku Penggunaan Obat Generik di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok

Obat generik adalah obat yang dinamai berdasarkan kandungan zat aktif yang dikandungnya. Penggunaan obat generik di Indonesia secara umum hanya memiliki pasar sekitar 7% dibanding obat bermerek. Hal ini disebabkan masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa obat generik sebagai obat murah dengan mutu dan kualitas rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan perilaku penggunaan obat generik di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel yang diambil adalah 110 responden. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 30 orang (27,3%), yang cukup sebanyak 36 orang (32,7%) dan yang kurang sebanyak 44 orang (40%). Lalu responden dengan perilaku yang baik sebanyak 85 orang (77,3%) dan yang cukup sebanyak 25 orang (22,7%). Hasil uji chi-square didapatkan hasil p-value = 0,000 (<0,005) yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan perilaku penggunaan obat generik di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok.