Desain Vaksin Multi Epitope Dari RNA-Dependent RNAPolymerase Pada SARS-CoV-2: Pendekatan Immunoinformatika

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona dan menyerang saluran pernafasan. Meskipun telah dilakukan vaksinasi COVID-19 secara besar-besaran dalam skala global, terdapat kebutuhan yang meningkat untuk mengembangkan vaksin dan obat yang lebih efektif untuk mengekang penyebaran COVID-19. Penelitian ini berbasis pemetaan peptida (epitope) dari RNA-dependent RNA-polymerase pada SARS-CoV-2. Metode yang digunakan adalah metode in silico melalui komputasi molekuler dengan tahapan: pengambilan sekuens dari GenBank, analisis sifat fisika kimia, analisis epitope sel T dan sel B, rancangan epitope kandidat vaksin dan penambatan molekuler. Hasil penelitian diperoleh sifat fisika kimia dari kandidat vaksin SARS-CoV-2 yang stabil dengan indeks ketidakstabilan 30,63. Kandidat vaksin bersifat antigen, non-allergen, dan tidak memiliki kesamaan dengan reseptor tubuh manusia. Kandidat vaksin memiliki model epitope yang baik, dibuktikan dengan nilai Clash score 0,00 dan nilai Ramachandran Favored sebesar 79,07%. Berdasarkan hasil penambatan molekuler, kandidat vaksin mampu membentuk kompleks molekuler dengan Toll-like Receptor 8 (TLR-8) dengan nilai interaksi yang kuat yaitu sebesar -93.8 dan RMSD sebesar 0.8 Ǻ.