Gambaran dan Efektivitas Penggunaan Antibiotik Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Wanita di Unit Rawat Inap RSUD Pasar Minggu Periode Januari – Desember Tahun 2024

Maharani Azzahra, . (2025) Gambaran dan Efektivitas Penggunaan Antibiotik Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Wanita di Unit Rawat Inap RSUD Pasar Minggu Periode Januari – Desember Tahun 2024. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Pernyataan Orisnalitas, Pernyataan Non Plagilat dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisnalitas, Pernyataan Non Plagilat dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (405kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
5. ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit dengan prevalensi tinggi di Indonesia, terutama pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan efektivitas penggunaan antibiotik pada pasien wanita dengan ISK di Unit Rawat Inap RSUD Pasar Minggu periode Januari – Desember 2024. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan retrospektif dan metode cross-sectional menggunakan data rekam medis pasien. Variabel yang dianalisis meliputi karakteristik pasien, jenis antibiotik, serta efektivitas berdasarkan lama rawat inap dan perbaikan klinis. Dari 239 pasien wanita, didapatkan hasil kategori umur terbanyak pada umur dewasa pertengahan (36.40%) dengan gejala yang dialami berupa demam, nyeri, hingga mual dan muntah. Pada periode ini antibiotik terbanyak digunakan yaitu Seftriakson injeksi (72.43%) dengan antibiotik tunggal terbanyak digunakan yaitu Seftriakson injeksi (86.43%) sedangkan antibiotik kombinasi terbanyak digunakan golongan Sefalosporin – Quinolon (62.5%). Ratarata lama rawat 3- 5 hari pada pasien tanpa komorbiditas dan 5 – 13 hari pada pasien komorbiditas. Seluruh pasien (100%) menunjukkan perbaikan klinis sebelum dipulangkan dari rumah sakit. Pemantauan berkala penggunaan antibiotik diperlukan untuk mencegah resistensi dan meningkatkan efektivitas terapi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. apt. Putu Rika Veryanti, M.Farm-Klin. 2). apt. Tania Rizki Amalia, M.Farm-Klin.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 01 Oct 2025 04:01
Last Modified: 01 Oct 2025 04:01
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1326

Actions (login required)

View Item
View Item