EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ACE INHIBITOR PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RS PMI BOGOR PERIODE JANUARI – DESEMBER 2022

Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular. Di Provinsi JawaBarat, Kota Bogor memiliki pelayanan kesehatan penderita hipertensi tertinggiyaitu sebesar 101,9%. ACE Inhibitor merupakan antihipertensi lini pertama yangberperan penting dalam menghambat proses penyakit kardiovaskular. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihipertensi golonganACE Inhibitor pada pasien hipertensi rawat jalan di RS PMI Bogor Periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampelyang diambil sebanyak 81 pasien hipertensi dewasa awal hingga manula. Evaluasirasionalitas dalam penelitian ini terdiri dari tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat,tepat dosis, dan tepat frekuensi. Hasil penelitian didapatkan demografi hipertensitertinggi yaitu perempuan 41 pasien (50,62%), usia 56-65 tahun sebanyak 31 pasien(38,27%), kategori prehipertensi sebanyak 33 pasien (40,74%), dan tiga penyakitpenyerta tertinggi yaitu APS sebanyak 16 pasien (19,75%), MCI sebanyak 12pasien (14,81%), dan CAD sebanyak 10 pasien (12,35%). Profil penggunaan obatantihipertensi golongan ACE Inhibitor pada pasien Rawat Jalan RS PMI Bogorfrekuensi terbanyak dengan kombinasi 2 obat (ramipril dan bisoprolol) sebanyak43 pasien (53,07%). Hasil data penelitian kerasionalan tepat indikasi sebanyak 81pasien (100%), tepat pasien sebanyak 81 pasien (100%), tepat obat sebanyak 81pasien (100%), tepat dosis sebanyak 78 pasien (96,30%), dan tepat frekuensisebanyak 77 pasien (95,06%).