Jhordy Artilansa Wiriyono, . (2025) Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
![[thumbnail of Cover]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER UNGU.pdf
Download (874kB)
![[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Pengesahan.pdf
Download (791kB)
![[thumbnail of Abstrak]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak.pdf
Download (447kB)
![[thumbnail of Bab 1]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
![[thumbnail of Bab 2]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (308kB)
![[thumbnail of Bba 5]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (76kB)
![[thumbnail of Skripsi Full File]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Jhordy Artilansa Wiriyono_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Obat high alert merupakan kelompok obat yang memiliki potensi tinggi menyebabkan cedera serius apabila terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Penanganan obat ini memerlukan perhatian khusus, baik dalam pelabelan maupun penyimpanannya, sesuai dengan standar yang diatur dalam Permenkes No. 72 Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penyimpanan obat high alert di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Lombok Timur berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) internal rumah sakit dan regulasi nasional. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional dan wawancara kepada dua informan kunci, yakni admin farmasi dan kepala gudang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penentuan daftar obat high alert dilakukan secara kolaboratif melalui Komite Farmasi dan Terapi, serta mulai diterapkan sejak tahun 2019. Proses pelabelan dilakukan setelah penerimaan dari distributor dengan menggunakan stiker berwarna merah. Evaluasi terhadap penyimpanan obat high alert menunjukkan tingkat kesesuaian sebesar 92,85%, sedangkan penyimpanan obat LASA (Look Alike Sound Alike) mencapai rata-rata 85,8%. Kekurangan terutama ditemukan pada aspek pelabelan fisik untuk sediaan insulin dan beberapa obat LASA dengan kemasan mirip. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyimpanan obat high alert di Rumah Sakit X Lombok Timur telah sesuai dengan sebagian besar kriteria standar yang berlaku, meskipun masih memerlukan perbaikan berkelanjutan untuk aspek pelabelan dan pemisahan fisik. Hasil penelitian diharapkan menjadi dasar perbaikan manajemen risiko medikasi guna meningkatkan keselamatan pasien.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. apt. Lili Musnelina, M.Si. 2). Apt. Rodhiyatul Fithri, M.Farm. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Perpusistn 2 |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 04:53 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 04:53 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1333 |