Nawwaf Farras, . (2025) Studi Eksperimental Beton Tembus Cahaya Berbasis Limbah Kertas Dan Serat Optik. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
1. COVER.pdf
Download (81kB)
Pengesahan.pdf
Download (978kB)
5. ABSTRAK.pdf
Download (275kB)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (332kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (557kB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (263kB)
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
Beton tembus cahaya merupakan inovasi material bangunan yang menggabungkan kekuatan beton dengan kemampuan meneruskan cahaya alami. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan material ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah kertas daur ulang dan serat optik untuk mendukung efisiensi energi bangunan. Rumusan masalah berfokus pada bagaimana variasi limbah kertas dan serat optik memengaruhi kuat tekan, transmisi cahaya, dan penyerapan air. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kelayakan beton tembus cahaya berbasis limbah kertas sebagai material dinding non-struktural yang estetis dan berkelanjutan. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan benda uji berupa kubus beton ukuran 150×150×150 mm untuk uji kuat tekan dan transmisi cahaya, serta 50×50×50 mm untuk uji penyerapan air. Variasi campuran terdiri atas 0% dan 5% limbah kertas sebagai substitusi agregat halus, serta 3% dan 4% serat optik. Total sampel yang diuji berjumlah 24 benda uji. Pengujian meliputi kuat tekan menggunakan alat uji tekan, pengukuran transmisi cahaya dengan lux meter, serta penyerapan air sesuai standar SNI. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa: (1) penambahan limbah kertas sebesar 5% menyebabkan penurunan kuat tekan dan transmisi cahaya serta meningkatkan penyerapan air, sehingga kurang cocok untuk memenuhi standar kuat tekan minimum beton non-struktural meskipun nilai penyerapan air masih di bawah batas SNI; (2) variasi komposisi serat optik memengaruhi kinerja beton, dengan kuat tekan berkisar 2,15–6,67 MPa, transmisi cahaya 387–764 lux, dan penyerapan air 20,1–33,3%; serta (3) penambahan limbah kertas memberikan keunggulan berupa berat isi yang lebih ringan dan peningkatan kemampuan transmisi cahaya, di mana variasi tertentu menghasilkan nilai lux di atas 350 lux sehingga memenuhi standar pencahayaan alami. Dengan demikian, beton tembus cahaya berbasis limbah kertas dapat digunakan sebagai material dinding non-struktural dekoratif yang mendukung konsep keberlanjutan, efisiensi energi, dan estetika arsitektural.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1). Ir. Suryawan Murtiadi, M.Eng., Ph.D. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TH Building construction |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | Perpusistn 2 |
| Date Deposited: | 01 Oct 2025 07:04 |
| Last Modified: | 01 Oct 2025 07:04 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1336 |
