GAMBARAN TERAPI ERITROPOIETIN ( Infus I.V Iron sucrose) PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DI KLINIK YAYASAN KUSUMA BUANA, JAKARTA TIMUR PERIODE JUNI 2019-JUNI 202

Ferina Mawarni Kurniawati, . (2023) GAMBARAN TERAPI ERITROPOIETIN ( Infus I.V Iron sucrose) PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DI KLINIK YAYASAN KUSUMA BUANA, JAKARTA TIMUR PERIODE JUNI 2019-JUNI 202. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Naisonal (ISTN).

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of orisinalitas.pdf] Text
orisinalitas.pdf

Download (492kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of bab1.pdf] Text
bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[thumbnail of bab5.pdf] Text
bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[thumbnail of full file] Text (full file)
Skripsi_Ferina Mawarni (20334731)_ S1 Farmasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia yang disebabkanoleh kurangnya besi yang diperlukan untuk sintesa hemoglobin.Anemia ditandai dengan Penurunan kadar Hb <11 g/dL dan kadarferritin <15 ug/L. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkankelahiran prematur, pendarahan postpartum dan Berat Bayi LahirRendah(BBLR). Salah satu tatalaksana pada ADB adalah terapieritropoietin (Infus I.V Iron Sucrose). Penelitian ini bertujuan untukmengetahui karakteristik ibu hamil dengan Anemia Defisiensi Besi,Pola penggunaan Iron Sucrose dan Outcome Klinis terhadap kadar Hbdan tekanan darah pasca terapi. Jenis Penelitian ini adalah PenelitianDeskriptif Observasional. Data diperoleh dari Rekam Medik periodeJuni 2019- Juni 2022. Berdasarkan hasil penelitian Karakteristik dariibu hamil dengan Anemia Defisiensi Besi didominasi oleh ibu hamildengan usia 20-35 tahun sebesar 81,4%, berparitas multigravida (>2jumlah kehamilan) sebesar 69,8%, berpendidikan SMA Sederajatsebesar 41,9%, memiliki status pekerjaan ibu rumah tangga sebesar58,1%, Pola terapi ( infus I.V Iron Sucrose) dilakukan secara berseriatau berulang sebanyak 1-4 kali pengulangan dengan interval setiappengulangan 2 hari, 5 hari, 7 hari. Outcome klinis setelah terapieritropoietin (infus I.V Iron Sucrose) pada tekanan darah tidakditemukan kenaikan tekanan (hipertensi) pada setelah terapi. Outcomeklinis pada kadar hemoglobin sebanyak 76 orang dari 86 subjekpenelitian memiliki kadar hemoglobin >11 g/dL setelah terapi dan 10orang memiliki kadar hemoglobin <11 g/dL yang kemudiandilanjutkan dgn terapi besi oral.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.apt.Jenny Pontoan, M.Farm 2.apt.Amelia Febriani, M.si
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: perpusistn perpusistn3
Date Deposited: 02 Oct 2025 03:22
Last Modified: 02 Oct 2025 03:22
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1354

Actions (login required)

View Item
View Item