Desain Vaksin HIV Berbasis Peptida Dari Matrix Protein p17: Pendekatan Imunoinformatika

Infeksi HIV/AIDS merupakan spektrum dari penyakit infeksi sistem imun. Penularan cepat menyebabkan kesulitan dalam mengatasi penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peptida yang berpotensi sebagai kandidat vaksin, mengetahui sifat fisikokimia dan sifat homolog dari kandidat vaksin. Penelitian ini menggunakan metode komputasi dengan pendekatan imunoinformatika dan menggunakan sampel dari sekuen matrix protein p17 dengan kode PDB 2HMX. Semua tahapan dilakukan menggunakan webserver dan aplikasi yang sesuai. Dari analisis sekuen didapatkan epitop Sel T dan Sel B yang terpilih. Setelah dilakukannya desain kandidat vaksin dari epitop Sel T dan Sel B langkah terakhir yaitu dilakukannya visualisasi 2D dan 3D kandidat vaksin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan peptida yang berpotensi sebagai kandidat vaksin yaitu sebagai berikut, adjuvant-EAAAK-GSEELRSLY-AAY-NNSQVSQNY-GPGPG-Sifat TGSEELRSLYNTIAV-KK-QPSLQTGSEELRS-KK-DVKDTKEALDK. fisikokimia dari kandidat vaksin HIV mempunyai jumlah asam amino 116, berat molekul 12871,66 g/mol, teoritis pl 9,58, jumlah residu bermuatan negatif 13, jumlah residu bermuatan positif 24, koefisien kepunahan 7825 m²/mol, indeks kestabilan 59,77, indeks alifatik 64,74, rata-rata hidrofobisitas -0,958. Hasil dari analisis homolog kandidat vaksin matrix protein p17 menyatakan bahwa residu asam amino penyusun peptida tidak bersifat homolog atau tidak menimbulkan respon autoimun jika dijadikan kandidat vaksin.